Larilah Dan Jangan Melarikan Diri

Amri Knowledge Entreprene | Rabu, 20 Juli 2005 11:08 WIB | 5.885 kali
Larilah Dan Jangan Melarikan Diri

Seorang ibu yang baru melahirkan harus berani menahan sakit ketika bayinya sedang menyusui. Sebab, dengan tidak melarikan diri dan tetap menyusui sambil menahan sakit itu, akan mempercepat proses penyembuhannya.

Maka bagi ibu-ibu yang enggan menyusui bayinya karena tidak tahan rasa sakit dan takut kalau tidak menarik lagi kemudian melarikan diri dari kondisi itu, maka biasanya akan lebih lama kesembuhannya. Disamping itu, justru berpeluang untuk terkena penyakit kangker payudara.

Mengapa orang yang menyusui justru lebih cepat sembuh dari melahirkan? Hal ini disebabkan adanya jaringan yang saling keterkaitan antara payudara ibu dengan organ-organ yang ada dalam struktur tubuhnya.

Begitu juga dalam kehidupan, kalau kita tidak berani menghadapi rasa sakit dan tersakiti karena ingin agar hidup lebih bermanfaat maka biasanya kemudian lebih memilih melarikan diri, maka kemungkinan akan lebih lama dalam penyembuhan hingga mengakibatkan terkena kangker, termasuk juga kantong kering. Sebab adanya jaringan yang saling keterkaitan antara kehidupan dirinya dengan area-area yang ada dalam struktur diri juga struktur kehidupan lingkungannya.

Oleh karena itu, nikmatilah rasa sakit berkerja ikut orang, kalau tidak berani, kemudian melarikan diri dalam menghadapi rasa sakit dan tersakiti, maka seumur-umurĀ  dalam kehidupan kita, menganggur dan jadi beban orang lain. Larilah dari penyakit menganggur agar mendapatkan pekerjaan, walaupun menganggur itu sendiri juga merupakan pekerjaan, yaitu sebagai penganggur.

Nikmatilah rasa sakit kuliah ikut orang karena keterbatasan biaya, sebab ketidakberanian dan melarikan diri dalam menghadapi rasa sakit itu, kita seumur-umur akan menjadi orang-orang bodoh yang merasa dirinya pandai. Larilah dari penyakit kebodohan, menuju ke area kepandaian.

Nikmatilah rasa sakit kuliah di luar negeri karena harus menjadi penjual koran, pencuci pakaian dan lain sebagainya, sebab ketidakberanian dan melarikan diri, dari rasa sakit itu, seumur-umur kita akan kesulitan kuliah keluar negeri dengan banyak membeli buku. Kecuali kalau kita dari keluarga sangat berkecukupan. Larilah dari penyakit sedikit buku, menuju ke area berkelimpahan buku.

Nikmatilah rasa sakit menghemat keuangan kita sehingga penampilan tidak sehebat orang lain, sebab ketidakberanian dan melarikan diri dalam menghadapi rasa sakit itu, seumur-umur kita akan kekurangan uang. Penyakitnya, tanggal 20 gejala migren, tanggal 25 migren berat, tanggal 30 sembuh. Dan itu terulang terus sampai meninggal. Atau, penampilan keren, ada masalah sedikit yang membutuhkan uang, langsung menjadi beban orang lain. Larilah dari penyakit besar pasak daripada tiang, menuju ke area lebih besar tiang daripada pasak, agar bisa banyak sedekah.


Nikmatilah rasa sakit diusir oleh pemilik rumah, karena kost dan listrik sudah berbulan-bulan belum mampu membayar, sebab ketidakberanian dan melarikan diri menghadapi itu, kita seumur-umur akan hidup dalam kenyamanan dan melumpuhkan nyali untuk mandiri, karena memilih pulang kampung menyusui ke orang tua lagi. Larilah dari penyakit
hanya dewasa umur dan tidak dewasa kemandirian, menuju kedewasaan kemandirian, walaupun usia masih muda.

Nikmatilah rasa ketidaknyamanan karena punya hutang yang disebabkan bisnis mengalami hambatan. Setiap orang, kadang pernah punya hutang. Namun jangan melarikan diri, larilah untuk bersungguh-sungguh ingin membayarnya. Sebab, keterbersitan hati untuk melarikan diri dari hutang akan menyumbat rizki kehidupannya.

Selamat berlari, berlari, dan berlari. Jangan melarikan diri, kawan.


Masrukhul Amri :
Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan
, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara Hidup Untuk Hidup di 102.65 MQ FM Telepon 2017076, Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional, MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ.com, dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. amri@manajemenqolbu.com



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB