Keputusan Stratejik

Amri Knowledge Entreprene | Rabu, 20 Juli 2005 11:08 WIB | 5.524 kali
Keputusan Stratejik

Seperti biasa, Umar bin Khaththab tengah duduk bersila di tepi dinding bangunan masjid tempat berkumpulnya para sahabat. Mereka sedang mendiskusikan banyak hal yang menyangkut keagamaan dan kemasyarakatan. Ketika diskusi semakin seru dan menyenangkan, tiba-tiba menyebarlah bau busuk di antara mereka. Dengan tegas Umar berkata, "Aku ingin agar orang yang mengeluarkan berbau tidak sedap ini keluar dan berwudhu".

"Mendengar perkataan itu, orang-orang yang sedang berkumpul di tempat itu saling berpandangan satu sarna lain. Mereka merasa tidak enak dengan perkataan Umar tersebut.Saat itulah, Jarir bin Abdullah berkata, "Wahai Amirul Mukminin, alangkah baiknya jika kita semua sama-sama melakukan wudhu." Agar tidak diketahui siapa yang telah mengeluarkan bau tidak sedap itu. Sehingga, masing-masing dari kita tidak ada yang merasa tidak enak dan merasa malu.


Mendengar itu, Umar tersenyum kagum, sambil berkata, "Semoga Allah memberkatimu! Engkau adalah sebaik-baik orang di zaman jahiliyah, dan engkau pun sebaik-baik orang setelah zaman Islam.

Usulan Jarir diatas minimal mengandung tiga keputusan stratejik. 

Pertama,
diantara para sahabat tidak saling mencurigai, kalau misalnya tidak ada yang mengaku. 

Kedua, kalau misalnya ada yang mengaku, berarti ada yang merasa malu dan ini melukai perasaannya juga membuat sahabat lain merasa tidak nyaman karena kasihan atau takut juga mengalami kejadian yang sama pada waktu berbeda. 

Ketiga,
ketika sama-sama berwudhu, maka rasa malu bagi yang mengeluarkan bau busuk (kentut) akan tertutupi sehingga semua sahabat sama-sama merasa nyaman, disamping itu semua sahabat akan mendapat pahala karena memperbaharui wudhunya.

Kehidupan, memang penuh dengan kejadian-kejadian yang tidak terduga dan memerlukan keputusan stratejik agar menguntungkan semua pihak dan menyebabkan hidup semakin produktif. 

Sahabat CyberMQ, 

Berani hadapi tantangan untuk hidup berkemampuan membuat keputusan stratejik untuk diri dan lingkungan? Bagaimana pendapat sahabat!

Masrukhul Amri :
Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung, sampai sekarang mengasuh acara MQ Enlightenment di 102.7 MQ FM. Spesialis konsultasi alternatif di beberapa perusahaan nasional dan multi nasional, MBA-Main Bersama Amri di CyberMQ dan dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan luar Bandung. Mottonya adalah mari sama-sama belajar menjadi yang terbaik. amri@manajemenqolbu.com



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Gagal Yang Sukses
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas
Selasa, 12 November 2013 06:04 WIB
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu.!
Senin, 20 Mei 2013 06:13 WIB
Kesalahan Pola Hati
Kamis, 27 Mei 2010 13:41 WIB